Wednesday, September 16, 2020

 PERJANJIAN DAMAI

Beberapa waktu yang lalu President Donald Trump mengumumkan akan  PERJANJIAN PERDAMAIAN YANG BERSEJARAH antara Israel dan UAE (United Arab Emirates), meskipun ini bukanlah perjanjian perdamaian pertama antara Negara Arab dengan Israel, karena pada tahun 1979 telah terjadi antara Israel dan Mesir, dan tahun 1996 antara Jordania dan Israel.

Hari Selasa 15 September 2020,adalah hari yang bersejaran bagi Israel dan dunia Arab, karenapada hari ini di Amerika telah ditandatangani perjanjian damai antara Israel dan UAE, dan Bahrain !

Perjanjian damai saat ini menjadi sangat penting karena terjadi ditengah moment Pandemi, di mana setiap orang sedang bertanya –tanya apakah kita sudah di akhir zanam, apakah Covid 19 merupakan kode keras dari Tuhan untuk manusia supaya bertobat, karena Tuhan Yesus akan datang?

Ditengah suasana dimana manusia sedang berrtanya-tanyan, tiba-tiba Boom, ada perjanjian perdamaian !

Berbagai pertanyaan muncul, apakah ini perjanjian perdamaian yang dinanti-nantikan oleh semua orang  yang membaca Daniel 9:27?

Apa sih yang tertulis disitu, ok ini dia,tertulis

Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang, selama satu kali tujuh masa 1 .

 Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan;

dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan o  menimpa yang membinasakan 2  itu."

Aduhhh…mungkin ada yang mikir, ini ngomong apasih…ok..ok..kita gali dulu sedikit tentang kitab Daniel

Daniel 9 berbicara tentang nubuatan yang diinformasikan oleh Malaikat Gabriel kepada Daniel tentang apa yang akan terjadi dimasa depan, yaitu tentang masa 70 minggu, atau dalam Daniel 9:24 dikatakan TUJUH PULUH KALI TUJUH MASA yang telah ditetapkan atas bangsa nya Daniel yaitu atas bangsa Israel dan atas kota yang kudus, maksudnya Yerusalem… yang mana hal-hal yang akan terjadi itu mempunyai tujuaan untuk:

1.      Melenyapkan kefasikan

2.     Mengakihiri dosa

3.     Menghapuskan kesalahan

4.     Mendatangkan keadilan yang kekal

5.     Menggenapkan penglihatan dan nubuatan

6.     Mengurapi YANG MAHA KUDUS (Yang Maha kudus disini Maksudnya ini adalah nubuatan tetang Yesus yang datang kedunia)

Ayat 25 Mengatakan : ketahuilah dan pahamilah, dari saat firman itu keluar, (Firman apa? Disini dijelaskan) yakni Firman bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali sampai pada kedatangan seorang YANG DIURAPI , Seorang Raja (Mesias, Yesus, Raja orang Yahudi) , ada 7 x 7 masa (7x7 artinya adalah 49 masa) dan 62 kali x 7 masa (62x7 adalah 434 masa) jadi dari sejak firman tentang Yerusalem akan dipulihkan sampai kedatangan Tuhan Yesus adalah 49 masa + 434 masa, total 483 masa, apakah sudah di genapi, Tentu sudah !

Kapan sih firman tentang Yerusalem dipulihkan?

Kita bisa baca di Ezra 7:13 dimana Artahsasta, raja Persia, memberikan perintah untuk Ezra, imam dan ahli Taurat Yahudi  untuk kembali ke Yerusalem, dari pembuangan di Babel, untuk menyelidiki dan mendirikan kembali ibadah sesuai kebiasaan orang Israel yang seturut dengan kitab Taurat.

Juga kita bisa mendapat info tentang ini di dalam kitab Nehemia 2: 8 dimana Raja Persia, Artahsasta mengijinkan Nehemia, seorang Yahudi yang menjadi juru minum Raja, untuk kembali ke Yerusalem dan membangun Yesusalem.

Nah jadi Nubuatan 70 x 7 masa sudah tergenapi sampai saat kedatangan Tuhan Yesus, selanjutnya ayat 26 (dari Daniel 9) mengatakan sesudah 62x7 masa itu AKAN DISINGKIRKAN SEORANG YANG TELAH DIURAPI, siapa maksudnya, yah Yesuslah, dikatakan PADAHAL TIDAK ADA SALAHNYA APA-APA! Wow, jelaskan sekarang..Yesus itu kedatangannya sudah dinubuatkan dalam kitab Daniel dan sudah digenapi !!

 

Setelah kematian Yesus, what next ?  kita lanjut, masih ayat 26: Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu, terjemahan bahasa Inggrisnya:

And the people of the prince who is to come, shall destroy the city and the sanctuary

Dikatakan rakyat dari raja yang akan datang , berarti rajanya belum dateng, dikatakan rakyatnya itu akan memusnahkan, destroy, merusak kota itu, maksudnya Yerusalem, dan  tempat kudus itu, maksudnya Bait Allah tempat ibadah orang Yahudi.

Pertanyaanya apakah setelah kematian Yesus ada peristiwa penghancuran Yerusalem dan Bait Allah?

Jawabnya , Ya ada pada tahun 70 M, oleh tentara Romawi dibawah pimpinan Jenderal Titus !

Bait Allah pertama yang dibangun raja salomo, telah dihancurkan saat penaklukan oleh raja Nebukadnezar dari  kerajaan Babilonia ditahun 597SM, dimana orang Yahudi dibuang ke Babilonia selama 70 tahun. Bait Allah yang hancur tersebut akhirnya dibangun kembali oleh Ezra, Juru minum Raja Persia, Artahsasta, dan disebut sebagai Bait Allah ke dua. Nah bait Allah yang kedua inilah yang kemudian dihancurkan pada tahun 70 tersebut oleh Jenderal Titus, Bait Allah dan kota Yerusalem hancur ! dan sejak tahun 135M saat pemerintahan emperor Hadrian,  di Israel terjadi pemberontakan BarKokhba terhadap pemerintahan Romawi, maka komunitas Yahudi banyak yang di bunuh, di persekusi bahkan dilarang tinggal didalam kotaYerusalem, yang kemudian diubah namanya jadi Aelia Capitolina , bahkan tanah Israel atau Yudea , yang saat itu disebut sebagai  Roman’s province of Judea di rubah namanya menjadi Syria Palaestina, inilah cikal bakal sebutan Palestina yang saat ini dikenal oleh dunia.

Sejak saat itu,karena tekanan dan persekusi yang sangat berat,  orang Israel sporadis terpencar keseluruh penjuru  dunia

Sejak saat itu sampai hari ini, sudah 1950 tahun Bait Allah belum di bangun lagi ,meskipun pada tanggal 14 Mei 1948 Israel telah kembali ketanah air nya dan David Ben Gurion,pemimpin Israel saat itu mendeklarasikan berdirinya Negara Israel, yang langsung mendapat pengakuan dari Presiden America Harry S Truman pada hari itu juga.

Dalam rangka penggenapan nubuatan akhir zaman, masih ada 2 Agenda berikutnya yang akan dilaksanakan, yaitu pengembalian Yerusalem sebagai ibu kota  Israel, jadi bukan lagi Tel Aviv, karena Tuhan Yesus nanti datang ke Yerusalem, bukn Tel Aviv,dan dibangun nya Bait Allah ketiga dimana nantinya akan diduduki oleh AntiKristus , seperti yang disebutkan dalam 2 Tesalonika 2: 4b yang bunyinya: Bahkan ia (antikristus) duduk diBait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.

Saat ini kedua agenda tersebut tidak bisa di laksanakan karena, Yerusalem sendiri saat ini terbagi dua,Yerusalem barat merupakan jazirah Israel,dan YerusalemTimur jazirah Palestina, sedangkan bait Allah yang dulunya berlokasi di  kota tua Yerusalem, di daerah Temple mount telah berdiri masjid Dome of the Rock (Qubbat al-Sakhrah) dan masjid  Al Aqsa, sehingga tidak dapat dibangun Bait Allah di situ.

Terus,apa hubungannya ini semua dengan perjanjian perdamaian,hubungannya ialah apabila terjadi perjanjian perdamaian antara Israel dan Palestina atau negara Arab lain, dimana didalamnya ada jaminan Yerusalem di akui sebagai ibu kota Israel dan bahwa Bait Allah ketiga dapat dibangun di daerah Temple Mount, dan perjanjian itu dibuat untuk masa 7 tahun, maka ini akan menjadi suatu tanda akhir zaman yang sangat super duper jelas bahwa Anti Kristus akan muncul dan masa persekusi akan segera dimulai.

Itu sebabnya perjanjian perdamaian ini menjadi sangat krusial dalam hubungannya dengan penggenapan nubuat akhir zaman, apalagi ada tendensi yang mengatakan bahwa karena saat ini belum bisa tercapai perdamaian dengan Palestina,maka awalnya dilakukan dengan negara Arab yang lain dulu, dengan harapan pada akhirnya nanti Palestina mengikuti.

Akhirnya ,jangan tunggu2 lagi yang belum terima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat pribadi,inilah saatnya,karena hanya melalui Yesus kita bisa selamat dan ada jaminan surga mulia, dan bagi yang telah mengikut Yesus, sekaranglah saatnya hidup lebih kudus, beritakan injil dan menangkan jiwa bagi kerajaan surga

Godbless